Medan, (Analisa). Wushu tetap menjadi cabor andalan Sumut meraih medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 di Papua. Karena itu KONI Sumut berharap para pewushu baik di nomor taolu maupun sanda serius dan fokus berlatih sehingga tampil maksimal di Kejurnas 2019, dan merebut tiket tampil di PON XX/2020 di Papua.
Wakl Ketua Umum II KONI Sumut Prof Agung Sunarno mewakili Ketua Umum John Ismadi Lubis mengatakan hal itu pada acara buka puasa bersama Pengprov Wushu Indonesia (WI) Sumut di The Palace Hotel Emerald Garden Medan, Jumat (24/5).
Acara berbuka puasa Pengprov WI Sumut dikemas sederhana namun khidmat, ditandai pemberangkatan Tim Wushu Sanda try out ke Pekanbaru.
Hadir pada acara tersebut Ketua Umum Pengprov WI Sumut Darsen Song, Wakil Ketua Sakiruddin, Sekum Heriyanto, Ridwan dari PT. Mark Dynamic Indonesia selaku sponsor Wushu, dan para pengurus harian Pengprov WI Sumut lainnya seperti Tony SH, Sujito Sukirman, Tim Manajer Pra PON Harianto dan lainnya.
Agung lebih lanjut memaparkan, ia telah melakukan penelitian, bahwa sejak PON 2004. 2008, 2012 dan 2016, torehan medali Sumut mayoritas diraih dari cabang bela diri, khususnya Wushu. Bahkan pada PON XIX/2016 di Jabar, dari 16 medali emas medali Sumut, 9 emas di antaranya diraih dari cabor wushu.
Agung menyebutkan, sukses Wushu menjadi penyumbang medali emas terbanyak Sumut di pentas PON, tidak terlepas dari keseriusan dan totalitas pembinaan Tokoh Wushu Nasional asal Sumut Master Supandi Kusuma.
Buah pembinaan beliau pulalah, Wushu Sumut tidak hanya dikenal di pentas nasional tapi juga internasional. Terbukti tiga pewushu asal Sumut, Charles Sutanto, Juwita Niza Wazni dan Lindswell tampil menjadi juara dunia.
KONI Sumut optimis, catatan manis di era kepengurusan Master Supandi Kusuma dapat diteruskan pengurus Wushu Sumut yang kini dipimpin Darseng Song. Hal ini setidaknya melihat program pembinaan Pengprov WI Sumut yang tetap mendapat support Master Supandi Kusuma.
Wushu adalah salah satu cabor di provinsi ini yang rutin menggelar Kejurda plus open-open turnamen. Dari berbagai event itu pulalah, WI Sumut menjaring atlet yang kini dipersiapkan menghadapi Kejurnas Wushu 2019 di Babel sekaligus Pra PON 2020. "Sejauh ini kami melihat persiapan cabor wushu cukup baik. Apalagi untuk sanda, kini ditangani Pelatih asal Tiongkok Feng Yin Bao. Kami berharap, langkah-langkah positif in i membuahkan hasil seperti diharapkan,” ujarnya.
Kepada para atlet wushu sanda yang akan try out ke Pekanbaru mulai Minggu (26/5) hingga Kamis (30/5), Agung berharap memanfaatkan kesempatan ini untuk meminimalisasi kekurangan sehingga bisa tampil maksimal di Kejurnas Babel.
Hal senada disampaikan Wakil Ketua Pengprov WI Sumut Sakiruddin. Ia berharap atlet terus menjaga disiplin. Satu hal yang paling penting yakni menjaga berat badan. Artinya, satu bulan jelang Kejurnas di Babel, jangan ada lagi atlet (sanda) yang masih kelebihan berat badan, karena hal itu akan mempengaruhi penampilan atlet saat Kejurnas nanti.
'' Sebelumnya Ketua Umum Pengprov WI Sumut Darsen Song menjelaskan, pihaknya serius mempersiapkan atlet menghadapi Kejurnas Wushu 2019 di Babel yang sekaligus Kualifikasi PON.
Para atlet, baik di nomor Taolu dan Sanda Sumut sejak Maret 2019 kian intensif berlatih sejalan diberlakukannya Pelatda oleh KONI Sumut. Khusus untuk Sanda, dua atlet yakni Adi Manurung dan Rosalina Simanjuntak mengikuti Pelatnas pesiapan SEA Games Filipina. Sementara sembilan pesanda latihan berlatih di Medan ditangani Pelatih Kepala asal Tiongkok Feng Yin Bao didampingi Salwi Parningotan Simbolon dan Neri Agus Manullang.
Kesembilan atlet Pelatda, Minggu (26/5) direncanakan mengikuti try out ke Pekanbaru jelang menghadapi Kejurnas di Babel minggu ketiga Juni mendatang. Kesembilan atlet tersebut yakni; Putra; Brando Mamana (48 kg), Frantitus Hamdani Tarigan (52 Kg), Jefri Marbun (60 kg), Samuel Marbun (65 Kg), Roberto Manik (70 Kg) dan Jeka Asparido (75 Kg). Sedangkan atlet Putri; Ema Surbina br Purba (48 kg), Elika Tarigan (56 Kg) dan Desy Ratnawati Sagala (60 Kg). "Guna lebih memaksimalkan persiapan Tim, Pengprov WI Sumut juga menunjuk Harianto sebagai Tima Manajer Wushu Sumut di Pra PON mendatang," jelas Darsen Song.
"Keberangkatan kalian di Pekanbaru adalah try out, bukan bertanding. Karenanya jangan sampai ada yang cedera. Manfaatkan try out untuk menambah bekal sebelum tampil di Kejurnas," pesan Darsen Song seraya menyampaikan terimakasih kepada KONI Sumut atas kerjasama dan bimbingannya untuk pembinaan wushu .(mp)